SMA Negeri 3 Cilegon

Berita & Artikel

Perpanjangan program Wajib Belajar dari 9 tahun menjadi 12 tahun merupakan hal yang harus disambut gembira. Karena dengan demikian, penduduk usia muda kini harus mengenyam pendidikan minimal di jenjang pendidikan SMA. Jika program wajib belajar 12 tahun ini berjalan sukses, maka penduduk muda itu akan mendapat manfaat dari peningkatan akses pendidikan. Program Wajib Belajar tidak akan berarti jika tidak disertai dengan jumlah sekolah yang memadai dan jumlah siswa yang mampu membayar biaya sekolah. Menurut estimasi Bank Dunia, dibutuhkan sekitar 6,4 juta sekolah tambahan untuk mengakomodasi semua anak usia 7-18 tahun – mayoritas di tingkat menengah atas. Jika pemerintah dapat memenuhi separuh dari kebutuhan ini (jumlah sekolah yang tersedia saat ini terbagi rata antara sekolah negeri dan sekolah swasta), maka dibutuhkan lebih dari Rp60 triliun untuk biaya-biaya dasar seperti guru, ruang kelas dan input pendidikan lainnya. 

Terkait hal tersebut, pemerintah dalam lima tahun ke depan, akan mengalokasikan dana yang cukup bagi program wajib belajar 12 Tahun. Diharapkan dengan peningkatan jumlah dana tersebut, tujuan program ini akan tercapai sebagai bentuk implementasi Nawacita. Salah satu dampak positif dari program Wajib Belajar 12 Tahun adalah terdongkraknya tingkat pendidikan angkatan kerja. Jika selama ini masih didominasi yang berpendidikan SD, maka ke depan tingkat pendidikan angkatan kerja diharapkan meningkat. Namun demikian, upaya keras harus dilakukan, mengingat selama ini sarana dan prasarana pendidikan masih belum memadai.

Whatsapp
1
Whatsapp
Assalamualaikum...., Apa yang dapat kami bantu ?
https://www.socio-political-journal.com https://thebeastproduct.com gbk99 https://www.artistinresidencecoop.com https://sepasi.tubankab.go.id/2019tte/storage/agcr/ https://sepasi.tubankab.go.id/2020tte/storage/nvl/
situs toto situs toto nono4d okewla mega4d Agen Togel